Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal ciri-ciri pokok
tumbuhan lumut (Bryophyta), dan tumbuhan paku-pakuan (Pterydophyta), mengenal
ciri-ciri pokok tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup
(Angiospermae), mengetahui persamaan dan perbedaan antara tumbuhan monokotol
dan dikotil (Angiospermae),
Alat dan Bahan
Pengenalan
Tumbuhan Lumut dan Paku
Alat yang digunakan adalah loupe,
pinset, cutter/silet, mikroskop cahaya dan binokuler.
Bahan
yang digunakan adalah Pogonatum sp.(lumut daun),
Adiantum cuneatum (suplir), Lyndsaya sp.
Pengenalan Tumbuhan Biji Terbuka dan
Biji Tertutup
Alat-alat
yang digunakan adalah loupe, pinset, cutter/silet, mikroskop cahaya dan
binokuler.
Bahan
yang digunakan adalah Cycas rumphii, Gnetun gnemon, Hibiscus sp.
Proseder Kerja
Pengenalan
Tumbuhan Lumut dan Paku
a. Ditulis
nama dan klasifikasi dari masing-masing spesies yang digunakan.
b. Digambar
bentuk umum dari spesies dan diberi keterangan.
1) Untuk
Lumut :
§ Thallus dan percabangannya (gametofit)
§ Sporofit
§ Rhizoid
§ Kapsul spora
§ Letak anteridium dan arkhegenium
§ Perbedaan anteridiofor dan arkhegoniofor
§ Badan eram (gemma cup)
2) Untuk
Paku-pakuan :
§ Akar
§ Batang
§ Daun
§ Inducium
Pengenalan
Tumbuhan Biji Terbuka dan Biji Tertutup
a. Ditulis
nama dan klasifikasi masing-masing spesies yang digunakan.
b. Digambar
bentuk umum dan diberi keterangan.
1) Cycas rumphii meliputi
:
§ Daub buah (karpella)
§ Biji (ovulum), penampang melintang dan membujur
§ Mikrofil
§ Kantong pollen
§ Arkhegonium
§ Nusellus
§ Dinding biji atau kulit yaitu : eksodermis, mesodermis dan
endodermis.
2) Gnetum gnemon meliputi
:
§ Strobilus jantan dan betina
§ Bunga betina
§ Biji dengan penampang membujur, meliputi : mikrofil,
perigonium, integenum luar dan integenum dalam, nuselus dan gametofit.
3) Hibiscus sp meliputi
:
§ Daun-daun
§ Bunga
§ Kelompok bunga (kaliks) dengan sepala
§ Alat
kelamin jantan ( stamen / androesium) dengan antera dan filamentum.
§ Alat
kelamin betina (stigma)
§ Bunga
dan rumus bunganya.
Hasil
Dari
praktikum yang telah dilakukan, didapat hasil sebagai berikut :
Pembahasan
Praktikum
kali ini ada terdapat empat percobaan yang akan dibahas yaitu tentang
pengenalan tumbuhan lumut dan paku, pengenalan tumbuhan biji terbuka dan biji
tertutup, pengenalan hewan invertebrata, serta pengenalan hewan vertebrata
Pengenalan
Tumubuhan Lumut dan Paku
Lumut
daun juga disebut lumut sejati (musoi). Lumut memiliki batang dan
daun sejati, akarnya berupa akar rhizoid. Daunnya tersusun seperti
spiral dan terdiri dari selapis sel. Daun lumut berklorofil sehingga
dapat berfotosintesis. Batang berukuran kecil dan panjang berbentuk
silindris. Ukuran tubuhnya relatif kecil dengan tinggi sekitar 1,5
cm. Tumbuhan ini banyak terdapat di tanah lembab daerah
pegunungan. Lumut hidup ditempat yang lembab bukan daerah yang
terendam air. Akar rhizoid lumut berfungsi untuk menyerap air dan
mineral serta untuk menempelkan tubuh pada substrat agar dapat
berdiri. Pada akar tidak terdapat pembuluh kayu.
Tumbuhan
paku termasuk dalam kelompok tumbuhan berpembuluh, yaitu sekelompok tumbuhan
yang mempunyai akar, batang dan daun sejati. Salah satu spesies tumbuhan
berpembuluh, yaitu sekelompok tumbuhan yang mempunyai akar, batang adan daun
sejati. Salah satu spesies tumbuhan paku yang dipakai sebagai bahan
dalam praktikum ini adalahAdiantum cuneatum, yang berakar serabut dengan batang
yang bercabang-cabang dan mempunyai daun. Daunnya berwarna yang
menandakan adanya klorofil hingga dapat melakukan fotosintesis. Daun
yang melaksanakan fotosintesis disebut trofofil. Daunnya juga
menghasilkan spora. Sporangium terkumpul dalam
sorus. Sorus dilindungi oleh selaput yang disebut inducium.
Pengenalan Tumbuhan Biji Terbuka dan Biji Tertutup
Tumbuhan
Gymnospermae dapat kita bedakan dengan tumbuhan Angiospermae berdasarkan
ciri-ciri masing-masing. Gymnospermae mempunyai ciri yang bisa kita
lihat pada adanya stobilus sebagai alat perkembangbiakannya. Selain
itu, biji yang tidak tertutup bakal buah juga menjadi ciri Gymnospermae.
Akar
pada tumbuhan biji terbuka adalah akar tunggang daunnya umumnya sempit serta
tebal, bahkan ada yang berbentuk sperti jarum atauoun sisik. Biji
pada tumbuhan Gymnospermae lahir dalam keadaan “telanjang” pada organ-organ
mirip daun. Yang termasuk Gymnospermae diantaranya pinus, cemara,
damar dan melinjo.
Bunga
merupakan ciri khas dari tumbuhan Angiospermae yang merupakan alat
perkembangbiakan bunga ini mempunyai organ pokok yaitu kelopak daun, tajuk atau
mahkota, benag sari dan adanya daun buah yang menghasilkan bakal biji.
Angiospermae
terdiri atas dua kelas yaitu dikotil dan monokotil. Ciri-ciri
tumbuhan monokotil adalah mempunyai daun lembaga tunggal, daun sempit dengan
tulang daun sejajar, berkas pembuluh angkut tidak mampu meluas, jarang terdapat
pertumbuhan kayu, dan bunganya terbilang tiga. Ciri-ciri tumbuhan dilkotil
dalah berdaun lebar dengan tulang daun seperti jala, berkas pembuluh pengangkut
sempurna, terdapat pembentukan kayu membentuk kayu yang membentuk pohon dan
bagian bunga kebanyakan terbilang empat dan lima.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini
adalah:
1. Ciri khas dari
tumbuhan lumut adalah tidak berakar (pengganti akar adalah rhizoid), dan tidak
berpembuluh.
2. Pakis haji (cycas
rumphii) dan melinjo (gnetum gnemon) termasuk dalam tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae), sedangkan tumbuhan kembang sepatu tumbuhan biji tertutup
(angiospermae).
3. Cacing tanah,
bekicot, dan kecoa merupakan hewan invertebrata yang tidak mempunyai ruas tulang
belakang, dan umumnya hidup di daerah lembab.
4. Hewan vertebrata
adalah kelompok hewan dengan tulang belakang yang merupakan hewan yang lebih
tinggi tingkatannya dibandingkan dengan hewan invertebrata karena sudah
memiliki organ dan sistem organ yang lebih kompleks dan teratur serta
berkembang cukup baik.